Rabu, 30 September 2009


Saat liburan saya makan di warung bakso H. Prayitno/ Bakso Jembatan Merah Menteng Pulo. Baksonya enak, tdk lengket di lidah/ tidak berlemak . Meskipun tempatnya sederhana tapi rasanya enak apalagi sehabis ziarah di TPU Menteng Pulo. Aku tahu setelah diajak mampir sama ortu saya. pelayanannya juga enak, aku kenal baik sama yag nglayani, orangnya ramah, Kalo pengin ke sana gampang tempatnya dicari kok. Dari Jl. Saharjo arah ke Kelurahan Mentas atau TPU, deket pasar Jembatan Merah , kira-kira 200 m dari Jl saharjo. Tandanya ada dua pohon besar berjajar, nach disitu aku sering makan bakso atau mie ayam pakai bakso.

Jumat, 04 September 2009

me and my wife

BAB VI
HIDROSFER

Hidrosfer : bentangan perairan yang ada di permukaan bumi. Volume air di muka bumi tetap hanya mengalami perubahan wujud yaitu cair, gas, dan padat. Hal ini karena ada siklus hidrologi
Peristiwa dalam siklus hidrologi:
a. Evaporasi : penguapan dari tubuh air, antara lain dari laut, sungai,
sawah,dll
b. Transpirasi : penguapan dari dalam daun tumbuh-tumbuhan
c. Evapotranspirasi : gabungan dari evaporasi dan transpirasi
d. Kondensasi : pembentukan uap air menjadi awan dan titik-titik air
e. Presipitasi : hujan
f. Infiltrasi : penyerapan air ke dalam tanah
g. Run-off : aliran air di permukaan tanah

Gambar siklus hidrologi



Macam-macam siklus air/hidrologi :
a. Siklus Kecil /Pendek



Siklus Sedang /menengah
b. Siklus besar/ Panjang

A. Perairan Darat ( Sungai, Danau, Air Tanah, Rawa
1. Sungai
Morfologi Sungai
Bagian
Bentuk Lembah
Aliran
Jenis Erosi
Material
Endapan
Hulu
V
Deras
Vertikal
Mudik
Banyak (bongkahan batuan)
Tidak ada
Tengah
U
Deras sampai lambat
Vertikal
Horizontal
Banyak (bongkahan batuan dan yang lebih lembut)
banyak
Hilir
Landai
Lambat
Horizontal
Material halus
Sangat banyak

Macam-macam sungai

a. Menurut sumber air- nya
- Sungai hujan
- Sungai gletser
- Sungai campuran
b. Menurut keadaan air-nya
- Sungai permanen
- Sungai periodik
- Sungai episodik
- Sungai intermitten
c. Menurut struktur batuan yang dilewati
- Sungai anteseden : mampu mengikis pengangkatan batuan dasar sungai
- Sungai epigenesa : tidak mampu mengikis pengangkatan batuan dasar sungai, sehingga alirannya berubah/belok

d. Menurut arah aliran-nya
- Sungai Konsekuen : alirannya sesuai dengan kemiringan lereng
- Sungai Subsekuen : alirannya tegak lurus terhadap kemiringan, aliran
masuk ke Konsekuen
- Sungai Resekuen : alirannya searak konsekuen, masuk ke
subsekuen
- Sungai Obsekuen : aliran berlawanan dengan konsekuen, airnya
masuk subsekuen
- Sungai Insekuen : arah alirannya tidak teratur

e. Menurut pola alirannya
- Pola radial (sentri petal dan sentri pugal)
- Pola Dendritik
- Pola Trellis
- Pola Rektangular
- Pola Anular

2. Danau
Menurut Terjadinya, danau dibedakan :
a. Danau Alami :
- Danau Tektonik : Kerinci, Towuti, Poso
- Danau Vulkanik : danau Kelud, Segara Anak, Telaga Dieng
- Danau Tektovulkanik : Toba, Singkarak
- Danau Karst : Telaga Pegunungan Seribu DIY
- Danau Tapal Kuda/ oxbow lake
- Danau Erosi : danau Great, Finger di AS
b. Danau Buatan/ Bendungan


3. Air Tanah
a. Air Tanah Preatis/ Dangkal : terletak di atas lapisan kedap air
b. Air Tanah Artesis / Dalam : terletak di antara dua lapisan kedap air

Air tanah berasal dari :
a. Vadose water : air tanh berasal dari air hujan
b. Connate water/Fosil water :air tanah tubir
c. Juvenille water/ air magma
4. Rawa
Macam-macam Rawa
a. Swamp : rawa dengan tumbuhan lumut, rumput, semak dan pohon
b. Marsh : rawa dengan tumbuhan rumput dan lumut
c. Bog : lahan basah yang bagian permukaan kering, bagian dalam basah dan
jenuh air
d. Rawa pasang surut : terjadi karena air laut surut

Usaha-usaha penanggulangan banjir
a. Metode Vegetatif :
- Reboisasi
- Penghijauan pada lereng, lahan terbuka
- Tanaman penutup
- Penanaman searah kontur


b. Metode mekanik :
- Pembuatan saluran air
- Terasering
- Sumur Resapan
- Tanggul pada lereng-lereng curam

B. Perairan Laut
1. Macam-macam Laut
a. Menurut Terjadinya:
- Laut Transgresi : daratan rendah terendam air laut
- Laut Ingresi : dasar laur bergerak turun
- Laut Regresi : karena penyempitan laut

b. Menurut Letaknya:
- Laut Tepi : terletak di tepi benua (laut cina, laut jepang, dll)
- Laut Pertengahan : terletak di antara benua (laut Tengah. Laut merah)
- Laut Pedalaman : terletak di tengah benua (laut Kaspia, Hitam, Mati)
c. Menurut Kedalamannya:
- Zone Litoral : antara air pasang dan air surut
- Zone Neritis : sampai kedalaman ± 200 m
- Zone Bathyal: antara 200 sampai 2000 m
- Zone Abysal : lebih dari 2000 m

Morfologi dasar laut
a. Continental Shelf
b. Continental Slope
c. Deep sea plain
d. The deeps
e. Palung/ Trog/ trench
f. Ambang laut
g. Punggung laut
h. Gunung laut/ Guyot
i. Igir Tengah Samudra
Luas samudra di dunia
No
Nama Samudra
Luas (km²)
1
Pasifik
179.700.000
2
Atlantik
93.400.000
3
Hindia
74.900.000
4
Arktik
13.100.000

Arus air laut
a. Menurut Letaknya :
- Arus bawah
- Arus atas
b. Menurut suhunya:
- Arus panas
- Arus dingin
c. Menurut terjadinya:
- Karena perbedaan kadar garam/ berat jenis
- Karena angin
- Karena niveu/ beda tinggi permukaan
- Karena pengaruh daratan/benua
- Karena pengarauh pasang naik dan air surut

Arus laut
Samudra
Lokasi
Utara khatulistiwa
Selatan khatulistiwa
Pasifik
- Khatulistiwa utara
- Kurosiwo
- Kalifornia
- Oyashiwo

- Khatulistiwa selatan
- Humbolt / Peru
- Australia Timur
- Arus Angin Barat
Atlantik
- Khatulistiwa Utara
- Teluk/ Gulf Stream
- Greenland Timur
- Labrador
- Canari
- Khatulistiwa selatan
- Brazilia
- Benguela
- Arus Angin Barat

Hindia
- Arus musim barat daya
- Arus musim timur
- Khatulistiwa selatan
- Maskarens
- Agulhas
- Arus angin barat

Pasang air laut:
a. Pasang Purnama/ spring tides : pasang naik tertinggi ketika matahari, bumi, dan bulan segaris lurus. Terjadi pada bulan baru dan bulan purnama
b. Pasang Perbani/ neap tides : pasang naik pada saat matahari, bumi, bulan membentuk sudut 90°.

Mengukur kedalaman laut :
a. Batu duga
b. Gema duga

Warna air laut:
a. Biru : warna biru sinar matahari banyak dipantulkan oleh partikel atmosfer/ air laut memantulkan warna biru langit
b. Kuning : terdapat lumpur kuning, contoh laut kuning
c. Hijau : plankton dalam jumlah besar
d. Putih : permukaan tertutup es
e. Ungu : organisme kecil mengeluarkan sinar pospor
f. Hitam : lumpur hitam, contoh laut Hitam
g. Merah : ganggang merah, binatang-binatang kecil berwarna merah, contoh Laut Merah

Salinitas air laut : kadar garam air laut ± 35 ‰, artinya setiap 1000 gram air laut mengandung 35 gram garam
BAB IV
DINAMIKA PERUBAHAN ATMOSFER

1. Pengertian Atmosfer
Atmosfer : lapisan udara yang terdiri atas beberapa gas yang menyelimuti bumi.
Bagian-bagian atmosfer:
a. Troposfer (0-12 km)
Pada lapisan ini terjadi gejala cuaca. Di daerah kutub tingginya 8 km, sedang di daerah tropis mencapai 16 km, di daerah beriklim sedang tingginya 11km. Suhu pada tempat paling tinggi mencapai ± -50C
b. Stratosfer (12 – 60 km)
Terdapat ozon pada ketinggian 35 km
c. Mesosfer (60- 80 km)
Suhu antara -50 C sampai 70 C
d. Termosfer ( 80 – 100 km)
Molekul udara mengalammi ionisasi
e. Ionosfer (100 – 800 km)
Suhu antara 0 – 70C, seluruh atom udara mengalami ionisasi.
Terdiri atas : - lapisan E / Kennelly Heavyside (100-200 km)
- Lapisan F / Appleton (200 – 400 km)
Kedua lapisan di atas berfungsi memantulkan gelombang radio
f. Eksosfer ( lebih 800 km)

Unsur Atmosfer
NAMA UNSUR
VOLUME
Nitrogen
78,08
Oksigen
20,95
Argon
0,93
Karbondioksida
0,034
Neon
0,0018
Helium
0,052
Ozon
0,0006
Hidrogen
0,00005
Krypton
0,00011
Metana
0,00015
Xenon
-


2. Unsur Iklim dan Cuaca
a. Suhu / Temperatur udara
Dipengaruhi oleh
- Sudut datang sinar matahari
- Lama waktu penyinaran
- Ketinggian tempat
- Jarak dari laut
Proses pemanasan atmosfer oleh sinar matahari:
- Konduksi
- Konveksi
- adveksi
- turbulensi
b. Tekanan udara
c. Angin
Macam-macam angin
a) Angin tetap : angin pasat dan anti pasat, angin barat, angin timur
b) Angin muson/musin/moonson : muson barat, muson timur
c) Angin lokal : angin darat dan angin laut, angin lembah dan angin gunung
d) Angin terjun/jatuh/fohn :
- Bohorok ( di Deli)
- Kumbang (Cirebon)
- Gending (Probolinggo)
- Brubu (makasar)
- Wambraw (Biak)
d. Kelembaban Udara
e. Awan
Pengelompokan awan
1. Awan tinggi (6 -12 km)
- Cirrus : halus, seperti serat, seperti bulu burung. Tidak menimbulkan hujan
- Cirro stratus : seperti kelambu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit, sering menimbulkan halo
- Cirro cumulus : seperti segerombolan domba, sering menimbulkan bayangan
2. Awan menengah (3 – 6km)
- Alto cumulus : awan kecil-kecil tapi banyak, berbentuk seperti bola, bergerombol seperti bergandengan
- Alto stratus : luas dan tebal, kelabu
3. Awan rendah (kurang dari 3 km)
- Strato cumulus : bentuk seperti bola-bola yang menutupi seluruh langit sehingga seperti gelombang lautan, tidak menimbulkan hujan
- Stratus : sangat luas, berlapis-lapis, di bawah 2000m
- Nimbo stratus : bentuk tidak tetap, tepian compang-camping tidak menentu, putih kegelapan, menimbulkan gerimis
4. Awan yang terjadi karena udara naik (500 – 1500 m)
- Cumulus : awan tebal dengan puncak yang tinggi, terbentuk pada siang hari karena udara naik
- Cumulo nimbus : menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur, sering terjadi pada angin ribut
f. Curah hujan

Macam-macam hujan :
- Hujan zenithal/hujan tropis/konveksi
- Hujan Naik pegunungan/ hujan orografis
- Hujan frontal

3. Klasifikasi Iklim
a. Iklim matahari :
- Tropis
- Subtropis
- Sedang
- Dingin/kutub
b. Iklim Fisik:
- Beriklim laut/ maritim
- Beriklim daratan/kontinental
- Beriklim gurun
- Beriklim pegunungan
- Beriklim tundra
c. Menurut Koppen :
- Tipe Iklim A/ tropis : Af (hutan huja tropis), Am (hutan tropis), Aw (sabana tropis),
- Tipe iklim B/kering: BS (steppa), BW (gurun)
- Tipe iklim C/sedang hangat : Cw (hujan sedang), Cf (hujan sedang dan basah sepanjang tahun), Cs (hujan sedang dengan musim panas yang kering)
- Tipe iklim D/salju: Df 9hutan dingin bersalju dan basah sepanjang tahun), Dw (hutan dingin bersalju dengan musim dingin yang kering)
- Tipe iklim E/es : ET (tundra), EF (es abadi)


d. Menurut Schmidt – Ferguson :
Jumlah bulan kering
Q = --------------------------------------- x 100 %
Jumlah bulan basah






Jenis iklim Schmidt – Ferguson:
Golongan
Nilai Q
Tipe Iklim
A
0 – 14,3%
Sangat basah
B
14,3% - 33,3%
Basah
C
33,3% - 60 %
Agak basah
D
60 – 100%
Sedang
E
100 – 167%
Agak kering
F
167 – 300%
Kering
G
300 – 700%
Sangat kering
H
lebih dari 700%
Luar biasa kering



e. Menurut Oldeman
Tipe Iklim
Ciri-ciri
A
Lebih dari 9 bulan basah berturut-turut
B
7 – 9 bulan basah berturutan
C
5 – 6 bulan basah berturutan
D
3 -4 bulan basah berturutan
E
Kurang dari 3 bulan bulan basah berturut


4. Jenis Vegetasi di Indonesia:
- Hutan hujan tropis
- Hutan musim
- Sabana
- steppa
5. persebaran vegetasi alam:
- Padang rumput
- Gurun
- Tundra
- Hutan basah
- Hutan gugur
- Taiga
6. Perubahan iklimk global
- El Nino
- La Nina

Proses terjadinya bumi

BAB II
PROSES TERJADINYA BUMI
Tata surya sebagai suatu sistem yang terdiri atas matahari, planet-planet, satelit-satelit, komet-komet dan meteor-meteor. Tata surya kita bukan satu-satunya sistem matahari di jagad raya, karena matahari hanyalah satu bintang dari berjuta-juta bintang.
1. Teori Terjadinya Tata Surya

a. Teori Kant-Laplace/ Teori Bola Gas, dikemukakan oleh Immanuel Kant (1724 – 1804) ilmuwan Jerman dan Pierre Laplace (1749 – 1827) ilmuwan Ferancis
Tata surya berawal dari sebuah bola gas panas yang berputar. Ada bagian-bagian yang terlepas dan berputar mengelilingi inti. Bagian yang terlepas tadi mengalami pendinginan dan membentuk planet-planet dan satelit-satelit, sedang bagian intinya membentuk matahari.

b. Teori Planetesimal, dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton (AS, 1990)
Matahari sebagai satu bintang, ada bintang lain yang berpapasan dekat dengan matahari, bagian tubuh matahari dan bintang ada yang yang mengalami pasang naik, dan tertarik ke arah bintang. Ketika bintang menjauh dari matahari, massa matahari tadi jatuh ke permukaan matahari dan terhambur di sekitar matahari membentuk planet-planet dan satelit

c. Teori Pasang Surut/ hepotesis Tidal James-jeffries, oleh James Jeans (1877-1946) dan Herald Jeffries.
Bintang besar beredar mendekati matahari, bagian tubuh matahari terjadi pasang ke arah bintang dengan membentuk cerutu. Cerutu ini berputar mengelilingi matahari dan terpecah menjadi sejumlah butiran yang membentuk planet-planet.

d. Teori Peledakan Bintang oleh fred Hoyle, 1956
Matahari mempunyai kawan sebuah bintang, bintang ini meledak dan hancur membentuk butiran-butiran yang berdekatan dengan matahari. Sejumlah butiran ini membentuk planet-planet

e. Teori kuiper (1905 -1973)
Semesta terdiri atas formasi bintang-bintang, kemudian ada dua pusat formasi yang memadat. Salah satu pusat lebih besar akan membentuk matahari. Pusat yang lain terselimuti kabut dan tertarik gaya gravitasi matahari. Gaya ini menyebabkan awan kabut tadi terpecah menjadi protoplanet. Setelah sekian waktu protoplanet membentuk planet-planet

Sejarah perkembangan muka bumi

1. Teori Descartes/ Kontraksi
Saat bumi mengalami pendinginan, muka bumi mengalami pengerutan-pengerutan, sehingga terbentuk pegunungan dan lembah-lembah.

2. Teori Ed Suez
Ada persamaan geologi antara Amerika Selatan, Australia, India dan Antartica menunjukkan bahwa daratan tersebut dulunya menyatu sebagai satu daratan yang luas disebut Benua Gondwana

3. Teori Alfred Lothar Wegener/ teori Apungan
Benua-benua yabg sekartang ada, dahulunya merupakan satu benua besar yang disebut Pangea. Pangea retak/pecah dan masing-masing bergeser saling menjauh.
Argumen teori Wegener
a. Batuan di eropa Barat sama dengan batuan di Amerika Utara, batuan di Afrika Barat sama dengan batuan di Amerika Selatan
b. Greenland bergerak menjauhi Eropa dengan kecepatan 32 m setiap tahun

Akibat bergeraknya benua Pangea maka:
a. Terbentuk benua yang mengapung terpisah-pisah
b. Terbentang samudera Atlantik yang semakin luas karena Benua Amerika Bergerak ke barat
c. Adanya aktifitas seismik/gempa yang luar biasa di patahan St Andreas, pantai barat Amerika
d. Lautan India mendesak ke utara menghimpit benua Eurasia danmenimbulkan pegunungan lipatan Himalaya

Tahun 1969-1970 tim peneliti dari Amerika datang dan meneliti kutub selatan/ Antartika. Mereka menemukan fosil-fosil yang mirip dengan fosil di Amerika Selatan, sehingga berkeyakinan bahwa Antartika dahulunya dekat dengan kathulistiwa. Antartica bergerak ke arah selatan menjauhi Amerika Selatan.

Karakteristik lapisan bumi
Litosfer merupakan merupakan lapisan paling atas dan merupakan kerak bumi yang terdiri atas kerak benua dan kerak dasar samudra. Lithosfer bumi pecah menjadi 12 bagian yang disebut lempeng tektonik. Lempeng-lempeng ini bergeser mendatar, sehingga terjadi :

a. Dua lempeng saling menjauh, peristiwa yang ada
© perenggangan antar lempeng
© pembentukan tanggul sepanjang perenggangan
© vukkanisme laut dalam
© aktifitas gempa dasar laut

b. Pertemuan dua lempeng, peristiwa yang ada
· vulkanisme
· pusat gempa
· lempeng dasar samudra menghunjam ke bawah lempeng benua
· terbentuk palung laut
· deretan pegunungan di tepi lempeng benua
· timbunan sedimen campuran/bancuh/melange

c. Dua lempeng saling berpapasan pergeseran mendatar, peristiwa yang ada
© vulkanisme lemah
© seisme lemah

Hakekat Geografi

BAB I
HAKEKAT GEOGRAFI

1. Sejarah Ilmu Geografi
Kata geografi pertama kali dikemukakan oleh ERATOSTHENES pada abad 1 SM. Kata Geografi berasal dari bahasa Yunani, Geo = bumi dan graphein=lukisan/tulisan. Geografi berarti lukisan tentang bumi atau tulisan tentang bumi.
Perkembangan ilmu geografi dibagi menjadi fase-fase :
a. Geografi Klasik
Pada tahap ini geografi masih dipengaruhi mitologi-mitologi yang semakin berkurang pada abad ke-6, dimana ilmu tentang bumi sudah dipengaruhi oleh logika dan perhitungan matematik.
Tokoh-tokoh geografi saat itu antara lain: Thales, yang berpendapat bahwa bumi berbentuk silinder yang terapung di atas air; Parmenides, yang berpendapat bumi berbentuk bulat; Heraclides, yang berpendapat bumi berputar pada sumbunya dari barat ke timur; Claudius Ptolomeus, yang berpendapat Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya; Srabo, yang berpendapat studi geografi tidak hanyamempelajari tentang bentuk dan dimensi suatu daerah, tetapi juga tentang lokasinya
b. Geografi Abad Pertengahan dan Renaissance
Pada tahap ini Geografi semakin tampak sebagai ilmu kebumian yang khas, yaitu geografi mempelajari fenomena alam dan fenomena sosial budaya.
Tokoh geografi saat itu adalah Bernhardus Veranius (1622 – 1650 M) dengan bukunya yang berjudul Geographia Generalis.
c. Geografi Modern
Pada tahap ini ilmu pengetahuan geografi didasarkan pada pengetahuan empiris mel
.
d. Geografi Akhir Abad 19 dan Awal Abad 20
Pada tahap ini berkembang aliran pemikiran fisis determinis; possibilisme; dan cultural determinis.
Fisis determinis, beranggapan bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh alam dengan tokohnya adalah Friederich Ratzel dan Ellsworth Huntington.
Paham Possibilisme berpandangan bahwa alam tidak menentukan apa-apa terhadap kehidupan manusia, tetapi hanya memberikan kemungkinan- kemungkinan terbatas yang dapat dipilih oleh manusia. Tokoh pemikiran ini adalah Vidal de La Blache dan Jean Brunhes.
Pandangan possibilisme ini kemudian memunculkan pandangan Cultural Determinis, bahwa manusia memiliki daya untuk menjadi penentu dalam proses kehidupannya.
e. Geografi Mutakhir Abad 20 dan 21
Pada tahap ini geografi tidak lagi memisahkan elemen fisik dan manusia, tetapi merupakan kajian terintegrasi antara keduanya, yang berorientasi pada analisa interelasi keruangan gejala geografi pada suatu wilayah.

2. Definisi Geografi menurut beberapa ahli:
a. Ullman (1954), geografi adalah interaksi antar ruang
b. Maurice Le Lannau (1959), obyek studi geografi adalah kelompok mansia dan organisasinya di muka bumi
c. Paul Claval (1976), geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan
d. Abler, (1971), geografi mengkaji struktur dan proses fenomena dan permasalahan dalam ruang
e. Strabo, geografi erat kaitannya dengan dengan karakteristik tertentu pada suatu tempat, dan memperhatikan juga hubungan antar berbagai tempat secara keseluruhan
f. Bintarto, geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan /menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, mempelajari corak yang khas dalam kehidupan dan berusaha mencari fungsi serta unsur bumi dalam ruang dan waktu
g. James Fairgrieve, geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kehidupan dunia
h. Preston. E James, geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan
i. Sidney dan Donald. JD. Mulkerne, geografi adalah ilmu pengetahuan tentang bumi dan kehidupan yang ada di atasnya
j. Semlok di Semarang 1988, geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan

3. Obyek Studi Geografi
a. Obyek material Geografi : sasaran atau bahan yang dikaji oleh geografi, yaitu fenomena geosfer yang meliputi:
1. Lithosfer : batuan dan tanah
2. Atmosfer : udara
3. Hidrosfer : air
4. Biosfer : tumbuhan dan binatang
5. Antroposfer : manusia

b. Obyek Formal Geografi : metode atau pendekatan yang dipakai dalam mengkaji masalah/ obyek material.
Metode yang dipakai adalah:
1. Aspek Spasial : keruangan
2. Aspek ekologi : kelingkungan
3. Aspek territorial : kewilayahan
4. Aspek temporal : waktu

4. Konsep Dasar Geografi
a. Konsep Lokasi : letak di muka bumi
b. Konsep jarak : jarak antara satu tempat dengan tempat lain
c. Konsep Keterjangkauan/accessibility : hubungan antara satu tempat dengan tempat yang lain
d. Konsep Pola : pola persebaran suatu fenomena
e. Konsep Morfologi : bentuk-bentuk lahan
f. Konsep Aglomerasi : pemusatan suatu kawasan
g. Konsep Nilai Kegunaan : nilai guna tempat-tempat di muka bumi
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi : saling pengaruh dan saling ketergantungan antar gejala di muka bumi
i. Konsep Differensial areal : fenomena berbeda antara satu tempat dengan tempat lain
j. Konsep Keterkaitan Keruangan : adanya keterkaitan spasial

5.Ilmu Penunjang Geografi
a. Geologi : ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan yang meliputi asal kejadian, struktur, komposisi, sejarah dan proses alam
b. Geomorfologi : studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan proses yang menghasilkan bentuk tersebut
c. Geofisika : mempelajari sifat-sifat fisik bumi bagian dalam
d. Geopolitik : ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip geografi berkaitan dengan politik dunia
e. Hidrologi : ilmu yang mempelajari air di daratan
f. Meteorologi : ilmu yang mempelajari cuaca
g. Klimatologi : ilmu yang mempelajari iklim
h. Oceanografi : ilmu yang mempelajari lautan
i. Antropologi : ilmu yang mempelajari manusia mengenai ciri, aneka warna, bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaan
j. Ekonomi : ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya

6. Prinsip Geografi
a. prinsip Penyebaran/distribusi : gejala geografi tidak merata
b. prinsip Interelasi/hubungan : terdapat hubungan antar gejala geografi
c. prinsip Deskrepsi/eksplanasi/menjelaskan : memberikan gambaran tentang gejala geografi yang diselidiki
d. prinsip korologi/keruangan/spasial : gejala geografi terjadi pada suatu ruang/tempat
7. Ruang Lingkup Geografi
a. aspek alamiah/fisik : gejala alam
b. aspek sosial/manusia
Namun demikian aspek alamiah dan aspek sosial tidak dapat terpisahkan

Selasa, 01 September 2009

soal blok IPS Klas IX smp keluarga widuri


1. Masalah kependudukan yang dihadapi negara-negara berkembang antara lain….

a. Kekurangan tenaga kerja pendidik

b. Banyak wanita yang bekerja

c. sebagian besar penduduk bekerja di sector pertanian

d. pertumbuhan penduduk yang tinggi

2. UNDP mengukur tingkat kemajuan suatu negara berdasarkan….

a. Pendapatan perkapita

b. Jumlah penduduk

c. Kualitas manusia

d. Angka kematian bayi

3. Kegiatan ekonomi negara negara maju umumnya mengandalkan sector…..

a. Pertanian, perdagangan, jasa

b. Jasa, pertanian, industry

c. Industry, perdagangan, perkebunan

d. Industry, jasa, perdagangan

4. Masalah utama belum dikelolanya sumber daya alam di negara berembang secara optimal adala….

a. Kekurangan modal, alat dan tenaga ahli

b. Masih belum diperlukan oleh negara berkembang

c. Untuk menghemat sumber daya alam

d. Kebutuhan sudah dapat terpenuhi dari sector pertanian

5. Sebutan untuk negara-negara miskin, belum atau sedang berkembang adalah….

a. Negara Utara

b. Negara Timur

c. Negara Selatan

d. Negara Barat

6. Pertumbuhan penduduk yang cepat, dengan tingkat ketergantungan tinggi dan penghasilan rendah menyebabkan menurunnya….

a. Modal

b. Konsumsi

c. Pendapatan perkapita

d. Produksi

7. Sebagian besar penduduk di negara berkembang bekerja di sector….

a. Industry

b. Jasa

c. Perdagangan

d. Agraris

8. Berikut ini yang termasuk kelompok negara “dunia pertama” adalah….

a. Malaysia, India, Indonesia

b. Rusia, RRC, Jepang

c. Inggris, Jerman, Perancis

d. Malysia, Jepang, Italia

9. Rendahnya pendapatan perkapita penduduk dapat berakibat pada….

a. Produktifitas penduduk rendah

b. Daya beli penduduk renda

c. Tingkat kesehatan penduduk rendah

d. Meningkatnya jumlah kelahiran

10. Angka harapan hidup di negara maju umumnya….

a. Kecil

b. Tinggi

c. Sedang

d. Rendah

11. Rata-rata pendapatan setiap orang dalam satu tahun pada suatu negara disebut….

a. Pendapatan perkapita

b. Devisa

c. Pendapatan negara

d. Valas

12. Pendapatan perkapita suatu negara dihitung dari….

a. Pendapatan seluruh penduduk suatu negara

b. Perhitungan GNP disbanding jumlah penduduk

c. Devisa negara dan penjualan sumber daya alam

d. Pendapatan seluruh penduduk suatu negara

13. Negara di benua Asia yang mempunyai jumlah penduduk tertinggi adalah….

a. Iran

b. Indonesia

c. Cina

d. Jepang

14. Perhatikan peta berikut

1 2

3

4

5 6

Berdasarkan peta di atas yang termasuk di dalam kelompok negara maju adalah….

a. 1, 2, 3

b. 3, 4, 5

c. 2, 4, 6

d. 3, 5, 6

15. Berikut di bawah ini yang termasuk kelompok “New Industrializating Countries” adalah….

a. New Zealand

b. Australia

c. Taiwan

d. Korea utara

16. Berikut ini merupakan kelompok negara maju, kecuali….

a. Inggris, Jerman, Spanyol

b. Kanada, AS, Rusia

c. Jepang, Singapura, Australia

d. Kenya, Vietnam, Kamboja

17. Negara di kawasan Eropa yang pertumbuhan penduduknya 0% adalah….

a. Denmark

b. Jerman

c. Inggris

d. Perancis

18. Termasuk cirri-ciri negara berkembang adalah….

a. Ketergantunga pada pihak lain masih tinggi

b. Tingkat pendidikan tinggi

c. Tingkat pendidikan tinggi

d. Teknologi tinggi

19. Negara yang memiliki wilayah yang luas, namun memiliki hambatan untuk maju mencapai kemajuan, antara lain….

a. Singapura

b. Malaysia

c. Amerika Serikat

d. Brasil

20. Negara Jepang hanya memiliki sedikit sumber daya alam, tetapi mampu menjadi negara maju. Hal ini bias terjadi karena….

a. Jepang pernah dibom atom

b. Jepang mampu mengelola lingkungan fisik secara mksimal

c. Sudah warisan dari nenek moyang bangsa Jepag

d. Jepang mempunyai tenaga ahli yang banyak

21. Kerja paksa yang dilakukan oleh Jepang semasa menjajah di Indonesia disebut….

a. Rodi

b. Romusha

c. Kinrohoshi

d. Seinendan

22. Barisan pembantu polisi pada masa pendudukan Jepang dinamakan…..

a. Keibodan

b. Seinendan

c. Fujinkai

d. Syuisintai

23. Pemimpin pembrontakan PETA di Blitar adalah….

a. Suryadi

b. Sudirman

c. Supriyadi

d. Sutan Syahrir

24. Di bawah ini merupakan organisasi militer pada jaman Jepang, adalah….

a. Keibodan

b. Seinendan

c. Heiho

d. Fujinkai

25. Pihak-pihak yang berperang dalam perang dunia II adalah kelompok negara poros dan kelompok negara sekutu. Di bawah ini yang tidak termasuk kelompok negara poros adalah….

a. Jerman

b. Italia

c. Jepang

d. Perancis

26. “Italia La Prima” adalah semboyan Musolini yang bertujuan….

a. Mengutamakan kepentingan agama di Italia

b. Mempertahankan Italia dari serangan Sekutu

c. Merebut daerah-daerah Italia yang belum merdeka

d. Mengembalikan kejayaan Italia seperti Romawi Kuno

27. Sebab khusus terjadinya perang Dunia II adalah….

a. Serangan Jerman ke Pearl Harbour, 7 Desember 1941

b. Serangan Jepang ke Polandia 1 September 1939

c. Serangan Jerman ke Polandia 1 September 1939

d. Jerman melanggar perjanjian dengan Rusia

28. Pada 7 Desember 1941 Jepang menyerang AS, tepatnya di….

a. Oklahoma

b. Pearl Harbour

c. Whasington D C

d. San Fransisco

29. Berikut ini yang termasuk negara-negara fasismeadalah….

a. Jerman, Jepang Italia

b. Jerman, Inggris, Jepang

c. Inggris, Perancis, Italia

d. AS, Inggris, Perancis

30. Salah satu latar belakang pecahnya perang Dunia II adalah….

a. Pertentangan antar negara

b. Jerman membalas kekalahan dalam perang Dunia I

c. Gerakan nasionalismen di beberapa negara

d. Perlombaan senjata antar negara-negara di Asia

31. Salah satu sebab umum terjadinya perang dunia II adalah Jerman melanggar perjanjian saat berakhirnya perang dunia I. Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian….

a. Postdam

b. Versailles

c. Missouri

d. Philadhelpia

32. Perang dunia II dipicu oleh tindakan negara-negara fasis yang cenderung….

a. Sangat demokrasi

b. Anti komunisme

c. Sangat ekspansif

d. Mementingakan negara

33. Pemimpin Italia pada saat perang dunia II adalah….

a. Joseph Stalin

b. Wiston Churchill

c. Adolf Hitler

d. Benito Musolini

34. Perhatiakan gambar di bawah ini

Gambar di atas adalah tokoh perang dunia II. N egara yang dipimpin adalah….

a. Jepang

b. Italia

c. Jerman

d. Rusia

35. Penyerahan kekuasaan dari pemerintah Hindia-Belanda kepada pemerintah militer Jepang di Indonesia dilakukan pada tanggal….

a. 6 Maret 1941

b. 6 Maret 1942

c. 8 Maret 1941

d. 8 Maret 1942

36. Jepang masuk wilayah Indonesia pertama kali di daerah….

a. Jawa

b. Sumatra

c. Kalimantan

d. Sulawesi

37. Tanggal 6 Agustus 1945, pesawat bomber B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets, Jr. melepaskan satu bom atom Little Boy di kota….

a. Nagasaki

b. Hiroshima

c. Nagoya

d. Tokyo

38. Selama pendudukan Jepang, tanaman perkebunan yang dianggap kurang berguna diganti dengan tanaman yang berguna untuk bahan industri seperti minyak pelumas untuk mesin. Jenis tanaman tersebut adalah….

a. Kelapa

b. Karet

c. Kina

d. Jarak

39. Perhatikan gambar di bawah ini.

Pahlawan tersebut di atas adalah pemimpin perlawanan terhadap pendudukan Jepang di Jawa Barat. Nama pahlawan tersebut adalah…

a. Supriyadi

b. KH. Sultan Hasanudin

c. KH. Zaenal Mustofa

d. KH. Sutan Syahrir

40. Setelah menguasai Indonesia, Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi 3 wilayah pertahanan. Wilayah II meliputi….

a. Jawa dan Madura

b. Sumatra

c. Kalimantan

d. Sulawesi

ESSAY

1. Sebutkan 5 ciri sebuah negara dikategorikan negara berkembang !

2. Sebutkan contoh 5 negara maju !

3. Sebutkan 3 negara berfaham fasisme, beserta pemimpinnya !

4. Sebutkan 4 akibat perang dunia II di bidang politik!

5. Sebutkan 3 organisasi semi militer yang dibentuk oleh Jepang di Indonesia!