Jumat, 04 September 2009

BAB VI
HIDROSFER

Hidrosfer : bentangan perairan yang ada di permukaan bumi. Volume air di muka bumi tetap hanya mengalami perubahan wujud yaitu cair, gas, dan padat. Hal ini karena ada siklus hidrologi
Peristiwa dalam siklus hidrologi:
a. Evaporasi : penguapan dari tubuh air, antara lain dari laut, sungai,
sawah,dll
b. Transpirasi : penguapan dari dalam daun tumbuh-tumbuhan
c. Evapotranspirasi : gabungan dari evaporasi dan transpirasi
d. Kondensasi : pembentukan uap air menjadi awan dan titik-titik air
e. Presipitasi : hujan
f. Infiltrasi : penyerapan air ke dalam tanah
g. Run-off : aliran air di permukaan tanah

Gambar siklus hidrologi



Macam-macam siklus air/hidrologi :
a. Siklus Kecil /Pendek



Siklus Sedang /menengah
b. Siklus besar/ Panjang

A. Perairan Darat ( Sungai, Danau, Air Tanah, Rawa
1. Sungai
Morfologi Sungai
Bagian
Bentuk Lembah
Aliran
Jenis Erosi
Material
Endapan
Hulu
V
Deras
Vertikal
Mudik
Banyak (bongkahan batuan)
Tidak ada
Tengah
U
Deras sampai lambat
Vertikal
Horizontal
Banyak (bongkahan batuan dan yang lebih lembut)
banyak
Hilir
Landai
Lambat
Horizontal
Material halus
Sangat banyak

Macam-macam sungai

a. Menurut sumber air- nya
- Sungai hujan
- Sungai gletser
- Sungai campuran
b. Menurut keadaan air-nya
- Sungai permanen
- Sungai periodik
- Sungai episodik
- Sungai intermitten
c. Menurut struktur batuan yang dilewati
- Sungai anteseden : mampu mengikis pengangkatan batuan dasar sungai
- Sungai epigenesa : tidak mampu mengikis pengangkatan batuan dasar sungai, sehingga alirannya berubah/belok

d. Menurut arah aliran-nya
- Sungai Konsekuen : alirannya sesuai dengan kemiringan lereng
- Sungai Subsekuen : alirannya tegak lurus terhadap kemiringan, aliran
masuk ke Konsekuen
- Sungai Resekuen : alirannya searak konsekuen, masuk ke
subsekuen
- Sungai Obsekuen : aliran berlawanan dengan konsekuen, airnya
masuk subsekuen
- Sungai Insekuen : arah alirannya tidak teratur

e. Menurut pola alirannya
- Pola radial (sentri petal dan sentri pugal)
- Pola Dendritik
- Pola Trellis
- Pola Rektangular
- Pola Anular

2. Danau
Menurut Terjadinya, danau dibedakan :
a. Danau Alami :
- Danau Tektonik : Kerinci, Towuti, Poso
- Danau Vulkanik : danau Kelud, Segara Anak, Telaga Dieng
- Danau Tektovulkanik : Toba, Singkarak
- Danau Karst : Telaga Pegunungan Seribu DIY
- Danau Tapal Kuda/ oxbow lake
- Danau Erosi : danau Great, Finger di AS
b. Danau Buatan/ Bendungan


3. Air Tanah
a. Air Tanah Preatis/ Dangkal : terletak di atas lapisan kedap air
b. Air Tanah Artesis / Dalam : terletak di antara dua lapisan kedap air

Air tanah berasal dari :
a. Vadose water : air tanh berasal dari air hujan
b. Connate water/Fosil water :air tanah tubir
c. Juvenille water/ air magma
4. Rawa
Macam-macam Rawa
a. Swamp : rawa dengan tumbuhan lumut, rumput, semak dan pohon
b. Marsh : rawa dengan tumbuhan rumput dan lumut
c. Bog : lahan basah yang bagian permukaan kering, bagian dalam basah dan
jenuh air
d. Rawa pasang surut : terjadi karena air laut surut

Usaha-usaha penanggulangan banjir
a. Metode Vegetatif :
- Reboisasi
- Penghijauan pada lereng, lahan terbuka
- Tanaman penutup
- Penanaman searah kontur


b. Metode mekanik :
- Pembuatan saluran air
- Terasering
- Sumur Resapan
- Tanggul pada lereng-lereng curam

B. Perairan Laut
1. Macam-macam Laut
a. Menurut Terjadinya:
- Laut Transgresi : daratan rendah terendam air laut
- Laut Ingresi : dasar laur bergerak turun
- Laut Regresi : karena penyempitan laut

b. Menurut Letaknya:
- Laut Tepi : terletak di tepi benua (laut cina, laut jepang, dll)
- Laut Pertengahan : terletak di antara benua (laut Tengah. Laut merah)
- Laut Pedalaman : terletak di tengah benua (laut Kaspia, Hitam, Mati)
c. Menurut Kedalamannya:
- Zone Litoral : antara air pasang dan air surut
- Zone Neritis : sampai kedalaman ± 200 m
- Zone Bathyal: antara 200 sampai 2000 m
- Zone Abysal : lebih dari 2000 m

Morfologi dasar laut
a. Continental Shelf
b. Continental Slope
c. Deep sea plain
d. The deeps
e. Palung/ Trog/ trench
f. Ambang laut
g. Punggung laut
h. Gunung laut/ Guyot
i. Igir Tengah Samudra
Luas samudra di dunia
No
Nama Samudra
Luas (km²)
1
Pasifik
179.700.000
2
Atlantik
93.400.000
3
Hindia
74.900.000
4
Arktik
13.100.000

Arus air laut
a. Menurut Letaknya :
- Arus bawah
- Arus atas
b. Menurut suhunya:
- Arus panas
- Arus dingin
c. Menurut terjadinya:
- Karena perbedaan kadar garam/ berat jenis
- Karena angin
- Karena niveu/ beda tinggi permukaan
- Karena pengaruh daratan/benua
- Karena pengarauh pasang naik dan air surut

Arus laut
Samudra
Lokasi
Utara khatulistiwa
Selatan khatulistiwa
Pasifik
- Khatulistiwa utara
- Kurosiwo
- Kalifornia
- Oyashiwo

- Khatulistiwa selatan
- Humbolt / Peru
- Australia Timur
- Arus Angin Barat
Atlantik
- Khatulistiwa Utara
- Teluk/ Gulf Stream
- Greenland Timur
- Labrador
- Canari
- Khatulistiwa selatan
- Brazilia
- Benguela
- Arus Angin Barat

Hindia
- Arus musim barat daya
- Arus musim timur
- Khatulistiwa selatan
- Maskarens
- Agulhas
- Arus angin barat

Pasang air laut:
a. Pasang Purnama/ spring tides : pasang naik tertinggi ketika matahari, bumi, dan bulan segaris lurus. Terjadi pada bulan baru dan bulan purnama
b. Pasang Perbani/ neap tides : pasang naik pada saat matahari, bumi, bulan membentuk sudut 90°.

Mengukur kedalaman laut :
a. Batu duga
b. Gema duga

Warna air laut:
a. Biru : warna biru sinar matahari banyak dipantulkan oleh partikel atmosfer/ air laut memantulkan warna biru langit
b. Kuning : terdapat lumpur kuning, contoh laut kuning
c. Hijau : plankton dalam jumlah besar
d. Putih : permukaan tertutup es
e. Ungu : organisme kecil mengeluarkan sinar pospor
f. Hitam : lumpur hitam, contoh laut Hitam
g. Merah : ganggang merah, binatang-binatang kecil berwarna merah, contoh Laut Merah

Salinitas air laut : kadar garam air laut ± 35 ‰, artinya setiap 1000 gram air laut mengandung 35 gram garam

0 komentar:

Posting Komentar