Jumat, 04 September 2009

BAB IV
DINAMIKA PERUBAHAN ATMOSFER

1. Pengertian Atmosfer
Atmosfer : lapisan udara yang terdiri atas beberapa gas yang menyelimuti bumi.
Bagian-bagian atmosfer:
a. Troposfer (0-12 km)
Pada lapisan ini terjadi gejala cuaca. Di daerah kutub tingginya 8 km, sedang di daerah tropis mencapai 16 km, di daerah beriklim sedang tingginya 11km. Suhu pada tempat paling tinggi mencapai ± -50C
b. Stratosfer (12 – 60 km)
Terdapat ozon pada ketinggian 35 km
c. Mesosfer (60- 80 km)
Suhu antara -50 C sampai 70 C
d. Termosfer ( 80 – 100 km)
Molekul udara mengalammi ionisasi
e. Ionosfer (100 – 800 km)
Suhu antara 0 – 70C, seluruh atom udara mengalami ionisasi.
Terdiri atas : - lapisan E / Kennelly Heavyside (100-200 km)
- Lapisan F / Appleton (200 – 400 km)
Kedua lapisan di atas berfungsi memantulkan gelombang radio
f. Eksosfer ( lebih 800 km)

Unsur Atmosfer
NAMA UNSUR
VOLUME
Nitrogen
78,08
Oksigen
20,95
Argon
0,93
Karbondioksida
0,034
Neon
0,0018
Helium
0,052
Ozon
0,0006
Hidrogen
0,00005
Krypton
0,00011
Metana
0,00015
Xenon
-


2. Unsur Iklim dan Cuaca
a. Suhu / Temperatur udara
Dipengaruhi oleh
- Sudut datang sinar matahari
- Lama waktu penyinaran
- Ketinggian tempat
- Jarak dari laut
Proses pemanasan atmosfer oleh sinar matahari:
- Konduksi
- Konveksi
- adveksi
- turbulensi
b. Tekanan udara
c. Angin
Macam-macam angin
a) Angin tetap : angin pasat dan anti pasat, angin barat, angin timur
b) Angin muson/musin/moonson : muson barat, muson timur
c) Angin lokal : angin darat dan angin laut, angin lembah dan angin gunung
d) Angin terjun/jatuh/fohn :
- Bohorok ( di Deli)
- Kumbang (Cirebon)
- Gending (Probolinggo)
- Brubu (makasar)
- Wambraw (Biak)
d. Kelembaban Udara
e. Awan
Pengelompokan awan
1. Awan tinggi (6 -12 km)
- Cirrus : halus, seperti serat, seperti bulu burung. Tidak menimbulkan hujan
- Cirro stratus : seperti kelambu putih yang halus dan rata menutup seluruh langit, sering menimbulkan halo
- Cirro cumulus : seperti segerombolan domba, sering menimbulkan bayangan
2. Awan menengah (3 – 6km)
- Alto cumulus : awan kecil-kecil tapi banyak, berbentuk seperti bola, bergerombol seperti bergandengan
- Alto stratus : luas dan tebal, kelabu
3. Awan rendah (kurang dari 3 km)
- Strato cumulus : bentuk seperti bola-bola yang menutupi seluruh langit sehingga seperti gelombang lautan, tidak menimbulkan hujan
- Stratus : sangat luas, berlapis-lapis, di bawah 2000m
- Nimbo stratus : bentuk tidak tetap, tepian compang-camping tidak menentu, putih kegelapan, menimbulkan gerimis
4. Awan yang terjadi karena udara naik (500 – 1500 m)
- Cumulus : awan tebal dengan puncak yang tinggi, terbentuk pada siang hari karena udara naik
- Cumulo nimbus : menimbulkan hujan dengan kilat dan guntur, sering terjadi pada angin ribut
f. Curah hujan

Macam-macam hujan :
- Hujan zenithal/hujan tropis/konveksi
- Hujan Naik pegunungan/ hujan orografis
- Hujan frontal

3. Klasifikasi Iklim
a. Iklim matahari :
- Tropis
- Subtropis
- Sedang
- Dingin/kutub
b. Iklim Fisik:
- Beriklim laut/ maritim
- Beriklim daratan/kontinental
- Beriklim gurun
- Beriklim pegunungan
- Beriklim tundra
c. Menurut Koppen :
- Tipe Iklim A/ tropis : Af (hutan huja tropis), Am (hutan tropis), Aw (sabana tropis),
- Tipe iklim B/kering: BS (steppa), BW (gurun)
- Tipe iklim C/sedang hangat : Cw (hujan sedang), Cf (hujan sedang dan basah sepanjang tahun), Cs (hujan sedang dengan musim panas yang kering)
- Tipe iklim D/salju: Df 9hutan dingin bersalju dan basah sepanjang tahun), Dw (hutan dingin bersalju dengan musim dingin yang kering)
- Tipe iklim E/es : ET (tundra), EF (es abadi)


d. Menurut Schmidt – Ferguson :
Jumlah bulan kering
Q = --------------------------------------- x 100 %
Jumlah bulan basah






Jenis iklim Schmidt – Ferguson:
Golongan
Nilai Q
Tipe Iklim
A
0 – 14,3%
Sangat basah
B
14,3% - 33,3%
Basah
C
33,3% - 60 %
Agak basah
D
60 – 100%
Sedang
E
100 – 167%
Agak kering
F
167 – 300%
Kering
G
300 – 700%
Sangat kering
H
lebih dari 700%
Luar biasa kering



e. Menurut Oldeman
Tipe Iklim
Ciri-ciri
A
Lebih dari 9 bulan basah berturut-turut
B
7 – 9 bulan basah berturutan
C
5 – 6 bulan basah berturutan
D
3 -4 bulan basah berturutan
E
Kurang dari 3 bulan bulan basah berturut


4. Jenis Vegetasi di Indonesia:
- Hutan hujan tropis
- Hutan musim
- Sabana
- steppa
5. persebaran vegetasi alam:
- Padang rumput
- Gurun
- Tundra
- Hutan basah
- Hutan gugur
- Taiga
6. Perubahan iklimk global
- El Nino
- La Nina

0 komentar:

Posting Komentar